Diversifikasi Produk Branded Dalam Bentuk Minced Olahan Hasil Perikanan Untuk Meningkatakan Ekonomi Masyarakat Pada Kondisi Pandemic Covid-19

Oleh: Dewi Nuryanti Fazrin . 11 Juni 2020 . 15:00:00

Diversifikasi Produk Branded Dalam Bentuk Minced Olahan Hasil Perikanan Untuk Meningkatakan Ekonomi Masyarakat Pada Kondisi Pandemic Covid-19

Ikan merupakan bahan pangan yang sangat baik dan potensial untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Ikan mengandung omega 3 yang berfungsi untuk pertumbuhan otak manusia. Protein yang dihasilkan dari ikan merupakan salah satu faktor penting bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satu upaya untuk hal tersebut ialah dengan teknologi pengolahan ikan berbasis surimi dalam bentuk fish finger,fish dragon foot dan tempura. Dimana dengan pengolahan ikan menjadi fish finger,fish dragon foot dan tempura dapat meningkatkan nilai jual ikan, memperpanjang umur simpan ikan. Adanya alternatif pengolahan ikan tuna menjadi produk fish finger,fish dragon foot dan tempura tentunya dapat meningkatkan harga jual dari ikan tuna sendiri. Bahan penunjang dari produk fish finger,fish dragon foot dan tempura ialah bahan adonan yang digabungkan dengan bahan baku yaitu fillet ikan. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat adonan fish finger,fish dragon foot dan tempura, antara lain tepung terigu, maizena, susu dan telur untuk bahan pengikat. Sedangkan untuk bumbu yaitu garam, gula, bawang bombay,bawang putih, dan merica. Bahan lain yang digunakan dalam proses pemasakan/penggorengan yaitu minyak sayur.

Produk fish finger, fish dragon foot dan tempura merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk hasil perikanan. Biasanya fish dragon foot dimanfaatkan sebagai makanan penunjang atau pelengkap dari makanan pokok. Hasil olahan ini merupakanmakanan yang praktis serta cepat disajikan dan kaya akan kandungan gizi menyebabkan produk alahan ini banyak digemari baik dari anak kecil hingga orang dewasa. Selain itu produk ini sifatnya gurih sehingga dapat membantu mereka menambah nafsu makan, dengan bentuk yang menarik membuat produk ini menarik konsumen untuk membelinya ujar Juliana. 

Yuniarti juga menjelaskan bahwa Proses produksi pembuatan fish finger,fish dragon foot dan tempura dimulai dari penerimaan bahan baku berupa fillet ikan yang masih segar, kemudian dilanjutkan dengan proses penggilingan fillet ikan hingga berbentuk pasta, pengadukan adonan dengan penambahan bahan baku lainnya, pemasakan, pencetakan menggunakan tangandan sendok atau garpu, penggorengan secara deep frying, penirisan di meja penirisan,batter, breading, ditusuk dengan sumpit, pengemasan, dan pembekuan.

Ketika Masyarakat mengolah hasil perikanan secara tradisional atau menggunakan bahan -bahan dan alat-alat disekitr, maka tentu akan memberikan manfaat yang lebih besar, karena tidak tergantung lagi dengan produk - produk luar atau bisa bersaing dengan produk skala industri besar. Apalagi dimasa pandemik ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat untuk menciptakan produk sendiri ujar Yuniarti

 

Agenda

04 Januari - 04 Februari 2017

Banding Akreditasi Prodi MSP

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.

16 - 18 September 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.

05 September - 07 Agustus 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.

10 - 13 Maret 2016

Pengabdian Pada Masyarakat FPIK UNG

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah