Peran BMKG dalam Mitigasi Bencana Laut Jadi Tema di Kuliah Pakar Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan UNG

Oleh: Veggy Arman . 29 April 2025 . 09:01:01

Gorontalo, 29 April 2025 – Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan Universitas Negeri Gorontalo sukses menyelenggarakan kuliah pakar dengan menghadirkan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaludin Gorontalo, Cucu Kusmayancu, sebagai narasumber utama. Acara yang dilaksanakan pada 29 April 2025 ini mengusung tema “Peran BMKG dalam Pemantauan dan Prediksi Dinamika Laut” dan diikuti oleh puluhan mahasiswa serta dosen yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Kuliah pakar ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan, Prof. Dr. Ir. Yuniarti Koniyo., MP, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan lembaga teknis seperti BMKG dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang kelautan.

“Dengan menghadirkan praktisi dari BMKG, kami berharap mahasiswa mendapatkan wawasan langsung dari lapangan serta pemahaman yang lebih komprehensif tentang dinamika laut dan bagaimana ilmu ini diaplikasikan dalam dunia kerja,” ujar Prof. Linda.

Dalam paparannya, Cucu Kusmayancu menjelaskan secara mendalam peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam melakukan observasi, analisis, serta prediksi terhadap dinamika laut di wilayah perairan Indonesia, khususnya di kawasan Gorontalo dan sekitarnya. Ia menekankan pentingnya data oseanografi seperti suhu permukaan laut, arus, pasang surut, dan gelombang dalam mendukung keselamatan pelayaran, perikanan, dan mitigasi bencana kelautan.

“Kami di BMKG tidak hanya fokus pada cuaca dan iklim, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memantau kondisi laut yang sangat berpengaruh pada sektor maritim dan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Cucu Kusmayancu.

Kuliah pakar ini juga menjadi wadah interaktif bagi mahasiswa untuk bertanya langsung terkait teknologi pemantauan laut yang digunakan BMKG, seperti penggunaan buoy, satelit, hingga model prediksi numerik. Selain itu, narasumber turut membagikan pengalaman lapangannya dalam melakukan pengamatan cuaca maritim serta pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan literasi kebencanaan.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi narasumber dalam memperkaya wawasan akademik mahasiswa. Diharapkan kuliah pakar seperti ini dapat terus diselenggarakan sebagai bagian dari penguatan kolaborasi antara dunia akademik dan institusi teknis pemerintahan.

Agenda

04 Januari - 04 Februari 2017

Banding Akreditasi Prodi MSP

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.

16 - 18 September 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.

05 September - 07 Agustus 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.

10 - 13 Maret 2016

Pengabdian Pada Masyarakat FPIK UNG

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah