Torosiaje, 13 Agustus 2024 — Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Negeri Gorontalo disambut dengan penuh kehangatan oleh Kepala Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, pada Selasa sore Tanggal 13 Agustus 2024. Acara penyambutan ini dilaksanakan di balai desa setempat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta perangkat desa.

Kepala Desa Torosiaje, Bapak Uten Sairullah, S.Pd, yang juga merupakan alumni dari Universitas Negeri Gorontalo memberikan sambutan yang sangat antusias. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kami sangat senang menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa di desa kami. Kehadiran kalian di sini merupakan bentuk dukungan dan perhatian yang besar untuk pengembangan masyarakat Torosiaje. Kami berharap, melalui KKN Tematik ini, kita bisa bersama-sama bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan desa kita.”

Selama pelaksanaan KKN Tematik, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program kegiatan yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Program inti dari mahasiswa KKN yaitu Strategi Pemberdayaan Komunitas Pesisir dalam Mengelola Pariwisata dalam rangka Peningkatan Daya Tarik Wisata Pantai di Kawasan Teluk Tomini khususnya Desa Torosiaje laut.

Ketua Tim KKN Tematik, Zc Fachrussyah, S.St.Pi, M.Si menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami merasa sangat diterima di sini. Kami siap bekerja keras dan berkolaborasi dengan warga serta pemerintah desa untuk mewujudkan berbagai program yang telah direncanakan,” ungkapnya.

Kepala Desa Torosiaje juga berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa. “Kami akan mendukung sepenuhnya kegiatan KKN ini dan berharap hasil dari kerja sama ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Torosiaje,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan KKN Tematik kali ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan desa serta pemberdayaan masyarakat Torosiaje, Kecamatan Popayato.