Sambal Teri Sambal Teri yang terbuat dari Ikan asin Teri yang diolah dengan cara dimasak dengan aneka cabai segar dan rempah-rempah bumbu segar tanpa pengawet sehingga memiliki rasa yang khas nikmat sebagai pendamping makan sehari-hari. Kegiatan Pelatihan Produk Sambal Teru sebagai kuliner wisata merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa dengan DPL Prof. Dr. Rieny Sulistijowati S.,S.Pi.,M.Si yang merupakan Guru Besar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG
Selain sebagai buah tangan objek wisata, ikan teri dapat mengatasi stunting karena ikan teri mengandung mineral yang baik untuk pertumbuhan anak batita ujar Shindy Manteu S.Pi, M.Si pemateri kegiatan pelatihan Produk Sambal Teri.
Dalam mengolah hasil perikanan, jenis usaha dapat dimulai dari produk yg biasa dilakukan baik secara turun temurun berbahan lokal yang mudah diperoleh seperti hasil perikanan, perkebunaan, dan pertanian. Menurut Prof. Mohamad Ikbal Bahua yang merupakan DPL juga menghimbau agar ibu ibu PKK dapat berinovasi membantu pendapatan rumah tangga melalui berbagai produk olahan pertanian dan perikanan sehingga secara tidak langsung menungkatkan perekonomian Desa Lobuto. Gita Juniarti M.Si.Kom selaku DPL juga mengajak mahasiswa dan karang taruna ikut memromosikan produk ini di media sosial desa lobuto yang telah dibuat.
Sebelum kegiatan ini pelatihan berlangsung telah pula dilakukan kegiatan pelatihan pemasaran objek wisata pantai Maleu dan telah dilauching akun media sosial youtube IG dan tiktok objek wisata. adapun akun Tiktok @wisatamaleudesalobuto, Instagram @wisatamaleu, dan Youtube Pantai Wisata Maleu merupakan akun media sosial yang dilaunching oleh Sekretaris Desa, Harun Y. Disela sela launching Harun sangat antusias dan menyambut baik pelatihan dari UNG tersebut. Ia berharap, setelah pelatihan berlangsung, masyarakat di Desa Lobuto dapat saling bahu membahu dengan pemerintah desa. “Tujuannya agar semakin cepat mengembangkan pariwisata di pesisir desa tersebut,” ungkapnya
Selanjutnya akan dilakukan pendampingan pembentukan kelompok usaha sambal ikan teri dan cumi oleh mahasiswa KKN, ujar ketua DPL Prof Rieny. Pada kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG ini menyerahkan buku yang merupakan karya beliau untuk perpustakaan Desa Lobuto. Salah satunya buku yang diserahkan berjudul Kuliner Sambal Ikan.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.
Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah