Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah: Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan FKTP UNG Magang di Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo

Oleh: Veggy Arman . 11 Juni 2025 . 10:57:54

Gorontalo, 11 Juni 2025 — Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menerima kedatangan mahasiswa magang dari Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan, Universitas Negeri Gorontalo, pada Rabu (11/6/2025). 

Sebanyak 7 mahasiswa diterima langsung oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Irma Jusuf, SS, dalam sebuah seremoni singkat di aula dinas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi para mahasiswa dalam pengembangan potensi wisata bahari di Provinsi Gorontalo.

"Kami sangat terbuka dan mendukung keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan dinas, terutama dalam hal pengelolaan dan pelestarian kawasan wisata berbasis kelautan dan perairan. Potensi wisata bahari Gorontalo sangat besar, dan sinergi dengan akademisi adalah langkah penting menuju pengelolaan yang berkelanjutan," ujarnya.

Selama masa magang yang berlangsung selama dua bulan, para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa bidang kerja yang berkaitan langsung dengan pengelolaan kawasan wisata pesisir, konservasi perairan, serta edukasi masyarakat tentang potensi sumber daya perairan. Mereka juga akan dilibatkan dalam pengumpulan data, penyusunan program promosi wisata bahari, serta pemetaan potensi ekowisata di wilayah pesisir.

Ketua Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Nuralim Pasisingi, S.Pi., M.Si, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara jurusan dan Dinas Pariwisata. "Kami percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan di lapangan," Ujarnya.

Dengan adanya program magang ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga mampu memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan sektor pariwisata bahari di Gorontalo yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.

Informasi

Agenda