Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kampus Merdeka memberikan hak kepada mahasiswa/i untuk mengambil pembelajaran di luar kampus masing-masing namun tetap memperoleh sks pembelajaran. Dengan hak tersebut, mahasiswa/i akan memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja atau masyarakat sebagai persiapan karir di masa depan.
Program MSIB sebanyak maksimal 2 semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama program, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direkrut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga meng-update bahan jar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan semakin relevan.
Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) UNG sebanyak 3 (Tiga) orang berhasil lolos dalam seleksi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat angkatan 6. Adapun Lokasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat angkatan 6 Mahasiswa Jurusan Menajemen Sumberdaya Perairan yakni di AMATI Indonesia Kepulauan Alor, Perusahan di Malang dan Perusahaan di Sulawesi Tengah.
Mahasiswa magang akan mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Pengalaman bekerja di Mitra IDUKA selama 1−2 semester penuh di perusahaan yang diakui oleh Kemendikbudristek;
2. Uang saku dan biaya hidup selama magang akan disubsidi oleh Kemdikbud; dan
3. Mahasiswa menerima sertifikat kompetensi dari Mitra IDUKA setelah selesai magang.
Mahasiswa Studi Independen akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:
1. Kesempatan melakukan program sertifikasi yang diakui oleh Kemendikbudristek selama 1−2 semester penuh;
2. Biaya partisipasi dan biaya hidup selama studi independen disubsidi oleh Kemendikbudristek; dan
3. Mahasiswa menerima sertifikat jika lulus program sertifikasi atau short course dari Mitra IDUKA.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.
Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah