Gerakan Mahasiswa Perikanan (Gema Perikanan) Lawan Covid-19

Pandemic covid 19, sebuah wabah yang saat ini sedang mengguncang masyarakat dunia, hampir semua pihak terdampak oleh covid – 19 ini termasuk mahasiswa, lantas peran apakah yang harus dimainkan oleh mahasiswa dalam masa pandemic ini?, sadar tidak sadar kita sebagai mahasiswa terlelap oleh pandemic ini, lantas dimana mahasiswa sebagai agent of change, sebagai social control dan peran yang lainya?.Memang sebuah hal wajar ketika mahasiswa kebingungan, karena kita baru beberapa saat menghadapi pandemic ini, tapi mau sampai kapan?, jangan terlalu lama tertidur, jangan terlalu lama menutup mata, sudah seharusnya mahasiswa berperan dalam menghadapi masa pandemic ini.

Lantas apa yang harus kita perbuat?, kolektif melakukan aksi kemanusiaan itu sangat baik, namun tidak hanya itu, kita perlu melakukan hal hal yang lainya juga, jangan hanya memikirkan mengenai covid 19 ini saja.

Senat Mahasiswa (Senma) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG melakukan Penggalangan Dana dalam rangka Membantu Mahasiswa dan Warga Yang Terdampak Covid-19. Ketua Senat FPIK Abdul Wahid Hulopi menuturkan, gerakan membantu sesama mahasiswa di tengah pandemi covid-19 ini sebagai wujud kepedulian organisasi. Sebelumnya kata dia paket sembako tersebut diperoleh dari hasil penggalangan dana yang dilakukan sejak tanggal 16 sampai dengan 20 Mei 2020. Di mana dari hasil penggalan dana tersebut terkumpul uang tunai sejumlah Rp. 800.000, telur 4 bak, beras 10 Liter, teh Celup 21 Buah, gula pasir 21 bungkus dan Susu 10 Kaleng, sehingga total yang dikumpul sebanyak 23 paket.

Perang sesungguhnya nya bukan tentang melawan covid – 19, tapi perang sesungguhnya baru akan dimulai setelah pandemic ini berakhir, Apa yang akan terjadi? Bagaimana kondisi ekonomi, sosial, politik, dan budaya kita setelah pandemi ini berakhir?, disini peran mahasiswa sebagai social control perlu dimainkan, jangan sampai setelah pandemi ini berakhir kita menyesal, karena selama ini kita terlalu lama terlelap, terlalu lama menutup mata.

Mahasiswa juga harus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam melawan Covid19 ini. Ini adalah tugas bersama, tugas Kemanusiaan, saatnya semua harus taat pada kebijakan pemerintah dan arahan dari aparat, karena ini adalah untuk kebaikan kita semua. Semoga kita semua dapat terhindar dari Covid19 ini, salah satunya dengan menerapkan physical disctancing (menjaga jarak fisik), memakai masker bagi yang merasa mempunyai gejala, cek suhu tubuh, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan setiap selesai beraktifitas dan menghindari tempat keramaian. Semoga Covid19 cepat berlalu.