Skripsi merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1). Namun seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, dalam mencapai gelar Sarjana (S1) mahasiswa diberikan kemudahan melalui rekognisi suatu kegiatan menjadi mata kuliah ataupun tugas akhir (skripsi) lewat program yang telah dicanangkan pemerintah sejak 2020 yaitu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Salah satu mahasiswa yang merekognisi kegiatan menjadi tugas akhir (skripsi) yaitu mahasiwa Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atas nama Wahyuda Mahendra Tampoy. Mahasiswa ini mendapatkan rekognisi karena lolos seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2020 Bidang Penelitian (PKM-P).

Wahyuda Mahendra Tampoy tidak diwajibkan melakukan tahapan prosedur pelaksanaan ujian tugas akhir (skripsi), karena yang bersangkutan telah lolos kompetensi bergengsi  PIMNAS. Namun diwajibkan untuk mendeseminasikan hasil penelitiannya. Pelaksanaan desiminasi hasil penelitian tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2022 bertempat di Ruang Smart Room FPIK yang dibuka oleh Dekan dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Dr. Alfi Sahri R. Baruadi, S.Pi.,M.Si dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi FPIK UNG dalam meluluskan mahasiswa tanpa ujian skripsi. Kegiatan ini dihimbau dapat membangkitkan semangat kompetisi mahasiswa lain serta motivasi mempercepat masa studi. Tak lupa beliau menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Sri Nuryatin Hamzah, S.Kel, M.Si dan Bapak Faizal kasim, S.IK, M.Si yang telah membimbing mahasiswa tersebut.