CORONAVIRUS RESPONSES :

Support to The Fishery and Aquaculture Sectors

Tuntutan mahasiswa dalam program saintek mengharuskan mahasiswa untuk siap sebagai calon sarjana dan ilmuwan, tidak hanya untuk menjadi konsumen ilmu pengetahuan melainkan juga sebagai produsen dalam bidang ilmiah. Mahasiswa memiliki tugas bukan saja dapat membaca tulisan-tulisan ilmiah, tetapi juga harus mampu menulis sendiri karya-karya yang bersifat ilmiah. Oleh karena itu, mahasiswa wajib terus mengasah kemampuannya untuk menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu dengan meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah atau artikel ilmiah.

Senat Mahasiswa (SENMA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG melakukan kegiatan SCORONAVIRUS RESPONSES : Support to The Fishery and Aquaculture Sectors”

Pemateri/Narasumber Webiner CORONAVIRUS RESPONSES : Support to The Fishery and Aquaculture Sectors" berasal dari Dosen dari Jurusan Budidaya Perairan Arafik Lamadi, SST.MP. Peserta Seminar CORONAVIRUS RESPONSES : Support to The Fishery and Aquaculture Sectors ini dari berbagai unsur (umum) / instansi maupun mahasiswa Universitas di seluruh Indonesia yang melakukan pendaftaran melalui form registasi peserta.

Adapun rundown seminar online ini, adalah sebagai berikut:a. Pembuka dan perkenalan diri moderatorb. Perkenalan pemateric. Penyampaian materid. Sesi tanya jawab. Penutup

Terhambatnya distribusi bahan dan alat produksi, Masa produksi makin panjang akibat pasar yang tersendat, Biaya produksi membengkak (pakan dan karyawan) merupakan kendala yang dihadapi oleh para pembudidaya maupun nelayan ujar Arafik.

lebih lanjut Arafik menegaskan bahwa stategi yang harus dilakukan pada masa pandemik yakni Memastikan agar kegiatan produksi perikanan tetap berlangsung (Sub sistem pra produksi, produksi, Pengolahan, pemasaran dan logistik) Secara Efektif dan efisien, Peningkatan sanitasi dan pengolahan pasca panen, Distribusi logistik harus tetap dijalankan/diizinkan, Peningkatan modal usaha dari pemerintah Pemberian kredit lunak (bank, koperasi dll), Relaxasi hutang perusahaan bidang perikanan, Pemberian kredit lunak (bank, koperasi dll) dan Pemberian bantuan (BLT, sembako, saprodi dan bansos lain kepada nelayan, pembudidaya, pedagang ikan dan UMKM bidang KP lainnya).