Sertifikasi Kompetensi Awak Kapal Perikananan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada Nelayan di Provinsi Gorontalo untuk terjun di dunia perikanan tangkap, menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, serta menjaga keberlangsungan proses regenerasi dan eksistensi nelayan Gorontalo.

Bimbingan Teknik dan sertifikasi awak kapal perikanan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 16 - 18 Maret 2016 bertempat di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan nelayan dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo.

Sertifikat kompotensi yang merupakan pengakuan terhadap kompotensi untuk melakukan pekerjaan pelaut kapal penangkap ikan setelah lulus ujian kompotensi yang diselenggarakan oleh Dewan Penguji. Peran Lembaga Akademisi dalam hal ini Universitas Negeri Gorontalo khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sangat penting terbukti dengan dilibatkannya akademisi dalam penyampaian materi dimaksud.Dr. Alfi Sahri Baruadi, S.PI M.SI merupakan salah satu pemateri yang menyampaikan materi tentang Bahan dan Alat Penangkapan Ikan, Perawatan Alat Tangkap, Operasi dan Penyimpanan Alat Tangkap Ikan dan Penggunaan Teknologi Dalam Penangkapan Ikan. Dalam kegiatan tersebut pemateri menyampaikan bahwa Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si bersama Pak Rektor UNG sementara melakukan kerjasama UNG dengan STP dan IPB yang salah satu agendanya adalah pengambilan Kerja Sama dalam sertifikasi Kompetensi untuk Bidang Perikanan termasuk kompetensi nelayan. Sehingga, ditahun-tahun akan datang pendidikan dan diklat-diklat pelaut kapal perikanan bisa dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo yang bekerjasama dengan instansi terkait.

Ir Rusli yang mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta Bapak Sutrisno, API. MM sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo menyampaikan pada kesempatan tersebut bahwa pasca pelatihan ini diharapkan peserta menjadi nelayan dengan orientasi pada pengelolaan kapal 30 GT.