Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dengan potensi sumber daya kelautan yang melimpah sehingga perlu dikelola secara optimal dan berkelanjutan sehingga pengelolaan sumber daya kelautan perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan dalam upaya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Misi Kebijakan Kelautan Indonesia berupa terkelolanya sumber daya kelautan secara optimal dan berkelanjutan; terbangunnya kualitas sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan yang andal; terbangunnya pertahanan dan keamanan kelautan yang tangguh; terlaksananya penegakan kedaulatan, hukum, dan keselamatan di laut; terlaksananya tata kelola kelautan yang baik; terwujudnya kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang merata; terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan industri kelautan yang berdaya saing; terbangunnya infrastruktur kelautan yang andal; terselesaikannya aturan tentang tata ruang laut; terlaksananya pelindungan lingkungan laut; terlaksananya diplomasi maritim; dan terbentuknya wawasan identitas, dan budaya bahari.
Posisi strategis Indonesia, beserta faktor geograis dan kondisi sosial ekonominya, juga menempatkan Indonesia dalam posisi penting di lingkungan global, yaitu dalam mempengaruhi kestabilan politik, ekonomi, serta keamanan lingkungan regional dan internasional.
Prof. Dr. Ir, Yuniarti Koniyo, MP Selaku Dekan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan Universitas Negeri Gorontalo ikut serta dalam Gorut Clean Seas pada Kegiatan FGD Strategi Kebijakan Kelautan Nusantara dengan Tema "Penguatan Potensi Maritim di Kabupaten Gorontalo Utara melalui Kolaborasi Program Pengelolaan Ekowisata Wilayah Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil dari Perspektif Ketahanan Negara". Prof. Yuniarti selaku Narasumber membahas terkait Budidaya Berkelanjutan Melalui Optimalisasi Lingkungan dan Pakan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (30/1) yang dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Pelabuhan Perikanan Gentuma, perwakilan nelayan dan pemilik kapal, serta tim peneliti.
Turut serta sebagai Narasumber dalam kegiatan FGD Prof. Dr. Ir. Rene Charles Kepel, DEA dan Prof. Kawilarang Warouw Alex Masengi, Ph.D Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Samratulangi, Manado yang membahas tentang Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara dan Aplikasi Teknologi Perikanan Tangkap Berkalanjutan Dengan Pendekatam DNA Lingkungan Laut dalam di Indonesia.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.
Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah