Awal Tahun 2021, FPIK Kembali Ketambahan Doktor

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNG terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, dengan terus mendorong para Dosennya agar berpengetahuan lebih dan memiliki strata pendidikan yang tinggi. Dengan cara inilah, maka sumber daya manusia di perguruan tinggi di Universitas Negeri Gorontalo Khususnya FPIK akan terus berkembang dan meningkat, guna memperkuat struktur kelembagaan di FPIK itu sendiri.

Kaitannya dengan hal ini, seperti diketahui, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNG kembali ketambahan Dosen dengan bergelar Doktor yaitu Lis M. Yapanto, seorang  yang berhasil menyelesaikan Ujian Promosi Doktornya di Universitas Brawijaya (UB), Jumat (5/2/21).

Setelah dikonfirmasi, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang Juga Sebagai Ko Promotor Lis M. Yapanto, Dr. ABdul Hafidz Olii, S.Pi.,M.Si mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan dan kesuksesan untuk beliau (Lis M. Yapanto) yang sukses pada Ujian Terbuka Disertasi yang berjudul Model Diversifikasi usaha masyarakat pesisir di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

“Selaku pimpinan Fakultas, tentu saya merasa bersyukur atas keberhasilan yang diraih sdr (i). Lis M. Yapanto dengan sukses meraih gelar Doktor di Universitas Brawijaya, dimana hal ini merupakan berita gembira bagi UNG khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,” Ujar Hafidz Olii

Lanjut kata Hafidz, dengan bertambahnya dosen bergelar Doktor di FPIK-UNG, maka semakin memperkuat SDM serta struktur kelembagaan di UNG itu sendiri, khususnya di Fakultas Perikanan dan Ilmnu Kelautan. Apalagi menurut Hafidz, FPIK sekarang ini telah memiliki Program Studi Magister Ilmu Kelautan dan Perikanan, maka sudah tentu dengan ketambahan satu dosen bergelar Doktor ini akan lebih memperkuat SDM di Prodi Magister tersebut. 

Untuk diketahui, Dr. Lis M Yapanto, S.Pi.,MM berhasil mempertahankan Disertasinya di hadapan tim promotor serta tim penguji dengan judul Model Diversifikasi usaha masyarakat pesisir di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kehidupan dan mata pencaharian masyarakat nelayan pesisir di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sangat rentan terhadap perubahan iklim dan lingkungan. Diversifikasi sumber pendapatan nelayan di luar perikanan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi dampak buruk perubahan lingkungan. "Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh diversifikasi usaha terhadap kesejahteraan rumah tangga nelayan pesisir di KabupatenBone Bolango, menganalisis pengaruh diversifikasi usaha terhadap kelestarian lingkungan pesisir di Kabupaten Bone Bolango, menganalisis pengaruh kesejahteraan rumah tangga nelayan terhadap kelestarian lingkungan pesisir di Kabupaten Bone Bolango, dan merumuskan model diversifikasi usaha pemanfaatan sumberdaya pantai yang cocok di Kabupaten Bone Bolango. Dari hasil penelitian bahwa semakin meningkat kesejahteraan rumah tangga nelayan di wilayah pesisir di Kabupaten Bone Bolango, maka semakin meningkat kelestarian lingkungannya," kata Lis M Yapanto. 

Adapun Promotor yaitu Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP, Ko-Promotor: Dr. Ir. Sudarto, MS, dan Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si.  Pelaksanaan ujian dari Lis ini dihadiri oleh wakil rektor II UNG, Dr. Ir. Yuniarti Koniyo, dan para dosen yang ada dilingkungan F.PIK UNG, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Lis juga mendapatkan ucapan selamat dari wakil ketua DPR-RI Rachmat Gobel, Yayasan SMANSA 88 Gorontalo, serta keluarga dan para koleganya.